Kamis, 12 Oktober 2017

pencuri

Kau pastilah waktu, yang banyak mencuri dariku. Merenggut masa kecil yang asam murbei ungu. Merampas perih dari tajam jarum tusam, wanginya menusuk inderaku

Kau kijang kecil, terperangkap semak kaliandra di kebun kenangan
Kau angin beku, merias udara dengan napas putih
Kau ayunan tua bergoyang sendiri sepi, ternaung si kelengkeng yang malas berbuah
Kau semak belukar, ibuku marah sebab bajuku rusak kau jerap


1999-2005
Aek Nauli, Sumatera Utara


Tidak ada komentar:

Posting Komentar