Kamis, 30 April 2015

Rabu, 29 April 2015

MIMPI

Tiba-tiba saya teringat..
Dulu sekali, waktu masih SMP atau SMA kelas satu, saya pernah edit foto seperti ini (look below..)












dari dulu saya kagum sama akhwat bercadar, mungkin karena teman teman ibu saya pada pake cadar kali ya..
dan saya buatlah sebuah tulisan seperti itu,saya ingin bercadar suatu hari. Alhamdulillah! Sekarang, sekitar 5 tahun sejak foto itu diedit, saya benar-benar bercadar. Masya Allah..
Saya juga dulu menulis, kota yang paling ingin saya kunjungi, adalah kota Bogor. Ada alasan tersendiri kenapa Bogor yang jadi kota tujuan saya. Dan lagi-lagi... Alhamdulillah, Masya Allah, saya diizinkan Allah kuliah di IPB ini, walaupun Bogor tak seindah ekspetasi saya huahahaha.
Banyak sekali, keinginan saya yang saya tulis Alhamdulillah menjadi kenyataan. Saya teringat dengan Kak Danang, alumni fakultas perikanan IPB, yang video motivasinya terlalu sering diputar di acara penyambutan maba, di acara motivating trining, dan sebagainya sampai saya ingat soundtracknya. Beliau ini menuliskan 100 mimpinya. Dan satu per satu mimpi itu dicoret dari kertas, pertanda ia bukan lagi mimpi, melainkan sudah menjadi nyata. Tanpa disadari ternyata saya melakukan itu dari dulu. Saya menuliskan kota-kota mana yang ingin saya datangi. Saat saya melihat buku yang berisi keinginan-keinginan itu, ternyata banyak yang sudah terwujud. Yang belum terwujud, menjadi motivasi saya untuk mewujudkannya. Ternyata dulu saya pernah bermimpi seperti ini..atau seperti itu...Dulu juga saya mengobrol ingin punya bisnis busana, well, walaupun belum jalan (ehehe), setidaknya saya sudah punya tim yang sevisi dengan saya di bidang busana ini.Alhamdulillah. Saya juga pernah berpikir untuk meneliti lebah madu, dan menjual hasil produksi madunya. Well, meskipun saya gak punya lebahnya, Alhamdulillah saya sekarang jual madunya (mau beli?haha). Dulu juga saya curhat pengennya itu masuk sastra jepang, tapi orangtua melarang. saya menurut, dan sekarang saya bisa kuliah di fakultas kehutanan sambil les bahasa jepang. Alhamdulillah...Ah, rasanya betapa banyak mimpi-mimpi itu yang menjadi nyata. Fabiayyi 'ala irabbikuma tukadzidziban?
 :')

Minggu, 12 April 2015

When he holds your hand... (think again)

Jadi, malam ini, saya baru lihat postingan temen. Dia lagi ulang tahun. Dia posting poto, poto dia lagi dipasangin cincin. Bersama poto-poto itu, dia sertakan penjelasan, "makasih ya sayang :*". Poto-poto itu kelihatannya amat-sangat 'sweet'. Tapi, saya cuma bisa mendesah penuh penyesalan, karena poto itu, didokumentasikan antara dia dan pacarnya (pacar?what kind of food is that?). Rasa-rasanya merinding, waktu melihat tangan si cowok, megang tangan si cewek. Langsung teringat sabda Rasulullah, " Seorang yang ditusuk kepalanya dengan jarum besi, lebih baik daripada lelaki yang menyentuh wanita yang tidak halal baginya". Merinding. Andaikata cowok itu adalah suaminya, tentu sentuhannya akan menjadi pahala bagi mereka berdua. The problem is, that boy isn't her husband. Menjadi apakah sentuhan si cowok itu? Apakah menjadi bara-bara api neraka? Nau'dzubillah min dzalik. Hanya menjadi nikmat semu yang sementara. Hanya menjadi sesal berkepanjangan di kemudian hari. Saya tidak merasa sok suci dengan mengatakan ini. Saya hanya mengatakan ini berdasarkan hadits Rasulullah, berdasarkan pengalaman, betapa wanita-wanita yang pernah disentuh oleh lelaki yang bukan mahramnya, kelak merasakan penyesalan. Trust me, it's true. Unless wanita tersebut hatinya tak tersentuh hidayah. Kelak, saat ia menikah, dan melihat kembali tangannya, yang terngiang adalah tangan itu pernah disentuh seseorang yang bukan suaminya. Tangan itu pernah menjadi sebab dosa bagi laki-laki lain :'( . Tangan itu pernah melakukan zina. Tangan itu akan dimintai pertanggungjawaban :'( :'( . Tangan itu... tangan itu yang akan menjawab ketika ditanya, "Apa yang telah dilakukan dengan tangan ini?". Dusta tak akan ada. Tubuh inilah yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Tak mungkin berdalih. Dan jawab si tangan, "aku telah berzina" T^T .How sad is that? Harus bilang apa lagi nanti? Mulut dikunci rapat, penyesalan pun tak ada gunanya. Allah... dan di saat itulah azab Allah menanti. Kita bisa apa? Saya tau, saya memang tak sesuci itu, bukan berarti saya tak pernah 'disentuh' oleh tangan-tangan haram, baik sengaja maupun tak sengaja. Dan sekarang? Penyesalan bertubi itulah yang tersimpan. Sesak, sedih, kalaulah bisa waktu terulang lagi. Allah... hamba harus jawab apa nanti saat Kau tanya? :'(

Bukankah lebih romantis, ketika kita berulang tahun, di atas sajadah, di antara senyapnya malam, di sela tangis sepertiga malam, ada yang berdoa, "Ya Rabb, berkahilah usia kekasih hamba, istri hamba. Jagalah ia dan jadikanlah ia bidadari hamba di surga. Ya Rabb, sayangilah tulang rusuk hamba. Panjangkanlah umurnya dalam ketaatan. Jadikanlah ia wanita sholihah yang dirindu surga..."
Kemudian si dia mendatangimu, berbisik di telingamu, "Barakallah fii umrik, istriku.." Huaaaaaa melting. Saat itu malaikat akan mencatatkan pahala. Saat jemari si dia kemudian bertaut dengan jemarimu, dan dosa-dosa mengalir dari celah jari jari itu. masya Allah. Bukankah itu yang kita inginkan?

Ya Rabb, jaga hamba, sucikan hamba, sekalipun hamba ini hina, sekalipun diri hamba terjerat zina (mata, hati, tangan, kaki, dsb.), ampuni hamba, lindungi hamba, dan persiapkan hamba hanya untuknya yang membawa hamba kepadaMu. Aamiin ya Rabbal Alamiin

Sekian dari saya, segala kata yang mungkin menyakiti harap dimaklumi, mohon dimaafkan. Kesalahan datangnya dari saya, kesempurnaan hanyalah milik Allah

Kamis, 09 April 2015

Recycling-Project (?)

Assalamu'alaikum
Punya botol bekas ga dipake?Kalo disimpen, cuma menuh-menuhin kamar? Dibuang? Eiiits, jangan dulu. Kreasikan saja botolmu.
Sebagai mahasiswa konservasi, saya agak sensitif dengan masalah lingkungan. Rasanya itu apa-apa mau di daur ulang, terutama plastik. Jadi, saya dapat inspirasi buat nge-recycle botol-botol yang ada, hasil dari ngintip ide orang waktu lomba daur ulang huahaha dan ngubek-ngubek youtoube with keywords 'DIY' (do it yourself) hehe. Botol-botol yang kelihatannya sekedar sampah itu, bisa disulap jadi 'sesuatu' yang berguna. Bisa jadi apa sih? Jejejejeeng! Jadi tempat pernak-pernik. Gampang banget cara buatnya. Alat dan bahannya juga simple. Yang kamu butuhkan cuma:
1. Botol bekas
2. Resleting
3. Lem
4. Pita/manik-manik/apapun deh buat hiasan
5. Jarum dan benang (kalo lebih suka jahit)
6. Kain perca (kalo mau lebih rapih)
7. gunting/cutter



ini dia...







Caranya?
1. Gunting bagian tengahnya, atau atasnya, sekreatif kamu, deh!







Kalo saya sih motongnya gini



2. trus ambil resleting (kalo ada baju ga dipake terus ada resletingnya, bisa tuh diberdayakan :D )











3. Lem resletingnya, dimulai dari ujung trus ke pangkal (apa sih?)

Kalo rajin sih, dijahit juga bisa. Karena saya ga rajin, ya dilem aja. Kalo dijahit, pola benangnya bisa dibuat yang unik.







4. Tempel resleting ke pinggir botol yang sudah dipotong













 5. Jadilah seperti ini. Udah nyatu~
 








 
6. Hiasi dengan pita atau manik-manik. Kalo mau lebih tertutup, bisa juga dilapisi dengan kain perca. Karena saya kurang modal suka yang simple, jadi saya hias dengan pita-pita aja.
7. Lapisi tutupnya dengan pita yaaa..atau kain..ya biar ga ketauan banget botolnya lebih indah gitu
  

Kamu tinggal isi dengan pernak-pernik yang kamu mau~
Manfaatkanlah barang-barang di sekitar kamu. Barang yang kelihatannya ga berguna, bisa menjadi very useful. Kadang juga, barang yang kita anggap sampah biasa, bisa jadi dampak buruk untuk lingkungan. Jaga lingkungan kita, yuk!
Sekian, jazakumullah khairan katsir~